Guru Ideal: Membangun Relasi Positif dengan Siswa di Era Digital
Guru Ideal adalah guru yang dapat menjadi seorang sahabat sekaligus menjadi seorang pendidik. Dia tidak hanya mengajarkan materi pelajaran saja melainkan juga mengajarkan cara berfikir kritis, cara berkolaborasi. Guru juga dapat mengajarkan peserta didiknya untuk memahami nilai-nilai moral, karena etika atau attitude sangat penting untuk kehidupan bermasyarakat. Guru ideal harus mampu membangkitkan semangat peserta didik dan dapat membantu menemukan minat bakat peserta didik agar mencapai potensi terbaiknya.
Saya ingin menjadi guru ideal yang dapat melakukan hal-hal inspiratif untuk menginspirasi peserta didik saya. Karena guru adalah sosok role model yang nantinya jadi contoh untuk peserta didik. Seperti trilogi dari Ki Hajar Dewantara yaitu, Ing Ngarso Sung tuladha, Ing Madya Mangun Karso, dan Tutwuri Handayani. Selain hal tersebut, saya ingin menjadi guru yang perhatian terhadap peserta didik, diantaranya yaitu menjadi pendengar yang baik. Dengan menjadi pendengar yang baik kita dapat mengerti berbagai kesulitan yang terjadi pada setiap peserta didik, kita juga tidak hanya fokus pada nilai akademik melainkan juga fokus terhadap perkembangan emosi dan sosial pada siswa. Menjadi guru yang peduli dapat membuat peserta didik merasa nyaman sehingga dapat membangkitan rasa percaya diri. Perkembangan zaman semakin ke depan semakin maju, oleh karena itu saya sebagai guru ideal harus dapat mengikuti arus perkembangan zaman dengan menggunakan metode-metode pembelajaran yang menyenangkan. Salah satunya yaitu pembelajaran berbasis projek atau PJBL. Dengan pembelajaran menggunakan metode tersebut siswa dapat membuat suatu luaran sehingga pembelajaran dapat menyenangkan dan tidak membosankan. projek yang digunakan tentunya berbasis teknologi seperti pembuatan Video dan sebagainya.
Komentar
Posting Komentar