Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2024

Melepas belenggu pendidikan di Indonesia

    Jika Berbicara mengenai praktik Pendidikan saat ini yang ‘membelenggu’ kemerdekaan peserta didik dalam belajar dengan melihat Perjalanan Pendidikan Nasional sebelum kemerdekaan dan sesudah kemerdekaaan, maka perlu kita tahu bahwa Sebelum kemerdekaan, masyarakat sangat terbelenggu karena tidak adanya akses pendidikan. Pengaruh utamanya adalah kondisi politik yang pada saat itu dikuasai pemerintahan kolonial. Pendidikan hanya dapat diakses oleh golongan tertentu seperti anak-anak Eropa dan anak-anak pejabat. Praktik pendidikan yang saat ini masih membelenggu kemerdekaan peserta didik dalam belajar di antaranya peserta didik belum berada pada minat atau potensinya. Ditambah lagi, guru kurang fokus terhadap proses tumbuh dan kembang peserta didik karena beban administrasi yang terlalu banyak serta pergantian kurikulum yang terlalu sering oleh pemerintah yang menjabat. Persoalan di atas disebabkan oleh kurang optimalnya peran guru BK atau psikolog untuk membantu, meng...

Argumentasi Kritis Gerakan Transformasi Ki Hajar Dewantara dan Perkembangan Kurikulum di Indonesia

  Argumentasi Kritis Gerakan Transformasi Ki Hajar Dewantara dan Perkembangan Kurikulum di Indonesia   Perjalanan pendidikan nasional Indonesia tidak lepas dari peran dari Ki Hajar Dewantara. Beliau berperan besar dalam memberikan kontribusi yang sangat berhaga dalam dunia Pendidikan di Indonesia. Hal tersebut menginspirasi kita untuk mewujudkan Pendidikan yang berkualitas dan bermartabat bagi rakyat Indonesia saat ini. Ki Hajar Dewantara mendirikan sekolah pada 3 Juli 1922 yang Bernama Taman Siswa. Sekolah tersebut didirikan dengan tujuan agar Pendidikan dapat dirasakan oleh semua orang tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, ras atau suku. Ki Hajar Dewantara mengalami banyak dinamika dalam mendirikan sekolah tersebut karena awalnya sekolah hanya diperuntukan untuk kaum bangsawan saja dan para pekerja. Dengan berdinya sekolah tersebut Ki Hajar Dewantara menekankan Pendidikan karakter, karena selain pengetahuan Pendidikan karakter sangat penting untuk membangun gen...

Guru Favorit yang Mengrinspirasiku

  Guru Favorit yang Mengrinspirasiku Ketika ditanya pengalaman apa yang membuat saya menjadi rindu bersekolah adalah Ketika saya bertemu dengan teman-teman saya yang saling memberi support Ketika di sekolah dan juga guru-guru hebat saya yang selalu sabar mengajari kami hingga menjadi seseorang yang memiliki karakter baik dan ilmu yang cukup untuk bekal di masa depan. Karena kesabaran dan keikhlasan beliau dalam mendidik kami, memotivasi saya untuk lebih bersemangat dalam belajar. Rasa ingin tau saya yang memotivasi saya hingga saat ini. Saya sangat menyukai hal-hal yang baru dan terus belajar dengan sesuatu yang baru. Karena dengan   kita tidak belajar hal-hal baru kita akan ketinggalan dengan zaman yang selalu maju ke depan. Karena motivasi saya tersebut saya ingin sekali menjadi seorang pendidik. Tidak hanya itu Saya mempunyai guru Idola Ketika SMA yaitu guru Matematika saya. Walaupun materi matematika sangat ditakuti oleh beberapa siswa namun saya tidak. Karena Ketika bel...